Nasi Goreng Kimchi (Kimchi Fried Rice / Kimchi-bokkeumbap / 김치 볶음밥)

Paaaasss banget bersisa dikit baru inget punya utang posting.
Jadilah mungil sedemil di tengah gitu fotonya (^,^)7
Gapapa lah ya, yang penting mah ada bayangan jadinya gimana.
Oke deh langsung aja ya buat yang mau nyoba bikin. 
Nanti makannya sambil nonton drakor, jadi kalo mewek ga diketawain, tinggal bilang nasgornya pedes ddu-ddu-ddu-ddu-ddu.

~(-,- ~)  ~(-,- ~)  ~(-,- ~)


Bahan :
2 sdm Minyak sayur untuk menumis
200 gr Kimchi Chongga (menurutku ini yang rasanya paling pas di lidah)
2-3 porsi nasi
1 sdm Gochujang (pasta ini juga sudah banyak dijual di supermarket)
2 sdt Minyak wijen
Daun bawang dirajang kasar
Bawang goreng
Jagung manis pipil (boleh pakai boleh ga)
Nori
Wijen

Cara membuat :

• Panaskan minyak sayur, tumis kimchi yang sudah dirajang kecil-kecil sampai harum. Kimchinya saja ya, sisakan kuahnya untuk proses terakhir.
• Tambahkan jagung manis pipil. Aduk rata hingga matang.
• Masukkan nasi, aduk rata.
• Masukkan sisa air kuah kimchi yang ada di kemasan, jika dirasa kurang merah, bisa ditambahkan gochujang.
• Tambahkan minyak wijen. Aduk hingga bercampur rata.
• Sampai sini, coba diicip dulu, siapa tahu beda selera, kurang asin atau bagaimana. Silakan ditambahkan garam dan atau lada bubuk jika dirasa kurang.
• Sajikan di piring saji. Taburi bawang daun, wijen, dan nori yang sudah dipotong tipis-tipis.

잘 먹겠습니다.....

*\(^o^)/**\(^o^)/**\(^o^)/*


Eh..Eh..tambahan dikit, takaran kimchinya bisa dikurangi ya,
aku masukkan banyak karena memang suka banget sama kimchi.

So, monggo dicobi saja....

READ MORE >>>

Sup Merah

Selama ini cuma bikin-bikin doang, lupa foto hasil, dan males nge-share di blog.
Kebetulan waktu itu adek lagi hamil dan nyidam minta dibikinin sup merah, yasudahlahya aji mumpung,  sekali jalan dua tujuan terselesaikan. ~(^,^~)

Jadi,
Apakah masih ada yang belum tahu cara bikin sup merah?
Monggo disimak...

Bahan :
200 gr daging dada ayam rebus potong dadu
5 pcs sosis sapi, potong-potong setebal 1/4 cm
8 lbr daging asap, potong kotak-kotak
50 gr kacang polong
2 buah wortel, potong dadu
2 buah tomat yang besar, potong dadu
2 sdm minyak sayur
2 sdm margarine
150 gr bawang bombay, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm pasta tomat Del Monte
1 lt kaldu ayam (bisa diganti 1 lt air + 4-5 butir Maggi kaldu block)
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
Merica bubuk secukupnya
Daun bawang dan seledri secukupnya, rajang kasar


Cara membuat :

• Panaskan minyak sayur dan margarine, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu dan harum (jangan sampai gosong lho ya!)
• Tuang kaldu ayam dan masukkan potongan tomat. Biarkan mendidih.
• Masukkan wortel dan saus tomat Del Monte. Didihkan sekali lagi.
• Kemudian mulai masukkan satu per satu, daging ayam, kacang polong, sosis sapi, daging asap.
• Tambahkan bumbu-bumbu pelengkapnya : garam, gula, merica.
• Setelah mendidih, masukkan potongan daun bawang dan seledri. Ini ga wajib ya, boleh pakai boleh tidak. Tapi kalau aku pasti pakai, demen aja, seger rasanya.
• Icip-icip, angkat, sajikan selagi hangat. Segeeerrrrr....

Cepat dan mudah kan?
Selamat mencoba yang sehat untuk kesayangan...

READ MORE >>>

Simple Pancake

Bagi-bagi contekan resep lagiii... *\(^-^)/*

Kali ini salah satu resep jajanan favorite para keponakan, terutama si Kanya.
Kalau lagi mudik pasti pancake ini ga luput dari list request, katanya buat sarapan sekalian buat bekal di sekolah.

Bisa langsung dicoba ya, pasti berhasil dan menul-menul.


Bahan :
200 ml susu cair
1/2 butir buah lemon, peras ambil airnya
15 gr butter, lelehkan
1 butir telur
2 sdm gula pasir (bisa ditambah dan dikurang sesuai selera)
1/4 cup tepung Custard
200 gr tepung Terigu
1/2 sdt garam halus
1 sdt baking powder

Cara Membuat :

1. Masukkan perasan air lemon ke susu cair, aduk, sisihkan.
2. Kocok lepas : telur, gula pasir, butter yang sudah dilelehkan.
3. Masukkan tepung custard, tepung terigu, garam, dan baking powder ke dalam adonan telur. Aduk hingga rata.
4. Tuangkan campuran susu dan lemon ke dalam adonan tepung, aduk lagi. Sisihkan.
5. Panaskan wajan teflon di atas api sedang. Tuangkan adonan 1 sendok sayur, biarkan matang di satu sisi dan balik biar sisi satunya lagi matang juga dan ga iri.
6. Masak hingga adonan habis. Bersabarlah satu per satu hingga adonan habis, karena tiap tumpukannya akan sangat indah (woohoo opoooo ae...) 
7. Hidangkan dengan disiram madu, atau vla coklat, atau digado gitu aja juga enak kok.

Selamat Mencobaaa...

READ MORE >>>

Cara Pengajuan Top Up Limit Kartu Kredit Permata

Bagi yang punya kartu kredit Permata dan merasa limit kreditnya kurang, kali ini aku mau share prosedur pengajuannya.
Untuk tips dan tricks nya supaya gampang di approve sudah cukup banyak di share, jadi bisa langsung googling saja ya.

Yuk dimulai....

• Kirim Email Pengajuan ke Permata Care

Pertama-tama, sila mengirimkan email pengajuan ke permatacare@permatabank.co.id dengan melampirkan scan NPWP dan slip gaji terakhir  .
Berikut contoh format body email pengajuannya ...

Dear Permata Care,

Bersama dengan email ini, saya ingin mengajukan top up limit kartu kredit Permata Shopping Card saya dengan rincian keterangan sebagai berikut :

No. kartu                                    : XXXX-XXXX-XXXX-XXXX

Tgl kadaluarsa                            : MM/YY

Kenaikan limit yang diinginkan : IDR. ... ... ... ...

Terlampir pula dokumen scan Slip Gaji dan NPWP.

Demikian, dimohon konfirmasinya .

Terima kasih.

Best Regards,

(nama nasabah)

• Tunggu Email Balasan dan Lakukan Verifikasi ke Call Center.

Setelah mendapatkan email balasan dari permatacare, catat nomor dokumen pengajuan (biasanya tertera di pojok kiri atas tepat di bawah tanggal email) dan jam email konfirmasi bank diterima (biasanya dipertanyakan, aku sendiri kurang jelas tujuannya untuk apa).

Untuk proses verifikasinya, pihak bank meminta nasabah untuk menghubungi call center di 1500111.

Setelah dua step yang sudah disebutkan di atas, kita tinggal menanti kabar saja, apakah pengajuan kita di approve atau tidak.

Nah, cukup mudah dan singkat kan, monggo dicoba...

READ MORE >>>

Mungkin Ketika di Dunia, Inilah Tugasku

Dan ini adalah orang sepuh kesekian di suatu pertemuan tak terduga yang ujug-ujug menasihatiku, dengan kalimat yang kurang lebih sama.
Tanpa diawali perkenalan, tanpa basa basi.


"Berat ya, Nduk? Memang ndak seharusnya kamu yang mikul."
"Ragamu, jiwamu, juga butuh dikasihi."
"Jangan demen menyalahkan diri sendiri. Semua yang gagal itu bukan hanya karena peranmu. Sudah ada yang ngatur. Ingat-ingat ini, berhenti menyalahkan diri sendiri dan jangan dipendam sendiri!"


Pingin ngeyel saat "dibaca" seperti itu.

Aku bukan mikul sendiri, karena sadarku, kami punya peran masing-masing.
Ragaku, jiwaku, tentu saja aku sangat mengasihinya, sangat mencintainya.

Dan tentang menyalahkan diri sendiri...
Apa gunanya aku menyalahkan orang lain?
Toh, hanya akan memupuk dendam.
Aku yang mengijinkan gagal dan kecewa itu masuk dalam kehidupanku, pernah aku ijinkan menjadi pengharapanku.
Jadi, apa namanya kalau bukan salahku?


Tentu saja semua ini akan aku simpan sendiri.
Berapa banyak kah yang akan mampu mengerti?
Dan aku sudah terlalu lelah untuk menceritakan kembali jika akhirnya sulit untuk dipahami.


"Mbah tahu, hatimu mengingkarinya." Tutupnya sembari tersenyum dan berlalu pergi.


Aku...
Hanya bisa tersenyum menatap punggungnya yang perlahan menghilang,
"Mungkin, di dunia, inilah tugasku, Mbah!"

READ MORE >>>