Berikut lampiran yang udah saya janjikan di postingan sebelumnya, mohon maaf bagi yang kurang berkenan (^.^)
- Jangan duduk di atas bantal, nanti bisa bisulan di pantat.
Kebayang nyerinya ya, mwehehehe. Bantal sejatinya adalah tempat kepala diistirahatkan dalam tidur. Dan kepala adalah tempat tinggal hidung yang jaraknya nggak akan jauh dari bantal. Pantat rawan dengan keluarnya sesuatu, baik berupa gas maupun yang lainnya. Jika yang duduk adalah orang yang jorok, tidakkah itu akan meninggalkan aroma pada bantal anda?! (*tidakuntukdijawabtapicobaresapiaromanya -*LOL*)
- Jangan duduk di atas meja. Ora Ilok!
Meja adalah tempat makanan, ataupun alat dan aksesoris apapun yang ditata sedemikian rupa sehingga indah. Jika diduduki, besar kemungkinan barang-barang tersebut akan tersenggol, jatuh, pecah, dan tumpah berantakan. Terlebih jika meja saji makanan, tegakah memakan makanan yang letaknya di dekat pantat? (*tidakuntukdijawabtapibayangkandanresapi*)
- Jangan berdiri di tengah pintu, akan mudah kerasukan setan.
Tentu saja dilarang, karena akan mengganggu orang yang lalu lalang melewati pintu tersebut.
- Jangan merendam cucian (alat dapur/alat makan/pakaian, dll) sampai semalaman, nanti dikencingi setan.
Sesuatu yang terendam air terlalu lama bisa menimbulkan bau yang kurang sedap. Jika tempat cuci piring ada di dalam rumah (-seperti pada design perumahan sekarang), maka bisa dipastikan istirahat anda akan terganggu oleh bau yang kurang sedap tersebut.
Jika di luar, bisa jadi dikencingi tikus, airnya diminum kucing liar, atau bahkan ada hewan yang masuk ke dalamnya, sedangkan kita tidak tahu ada zat apakah yang terkandung dalam badan hewan-hewan tersebut, walaupun nantinya dicuci lagi. Jorok? Ya iyalah...
- Jangan memancing ikan atau membunuh binatang saat istri sedang hamil, anak bisa terlahir cacat seperti keadaan ikan atau hewan yang terbunuh.
Tentu saja ini larangan untuk yang memancing hanya sekedar have fun dan hobi saja, bukan sebagai mata pencaharian. "Wah udah hobi ini, sulit banget diilangin, seru aja liat ikan ngegelepar gitu ahahaha. Apalagi kl dah dapet yg guwodeeeeee banget. Kepuasannya tak tergantikan." #Aih (-_-") orang sakit.
Ikuti saja larangan orang tua, lebih baik juga jika tidak menyiksa makhluk hidup saat istri sedang hamil. Apalagi mancingnya bayar, mendingan ditabung buat persiapan persalinan atau kebutuhan si jabang baby atau juga keperluan mendadak sehubungan dengan kondisi kehamilan. Ganti saja dengan banyak-banyak mengaji dan beribadah mohon perlindungan Allah.
Orang jawa bilang, "
wong mbobot ki nyonggo wadi" (-orang hamil menanggung aib). Artinya jika kita tidak berhati-hati, mungkin saja jabang baby tidak lahir seperti yang diharapkan.
Naudzubillah tsumma naudzubillah.
Jika ingin ikan, beli saja di pasar. Ingat, larangan ini tidak untuk yang bermata pencaharian sebagai nelayan karena beliau-beliau ini tidak bertujuan untuk have fun, hobi, atau sekedar puas melihat ikan menggelepar.
Yang penting tawakal dan perbanyak doa aja.
- Jangan mengambil makanan saat orang tua belum mengambil dulu, kuwalat!
Hal ini dilakukan bukan semata-mata karena orang tua gila hormat atau tidak mau mengalah ke anak atau takut kehabisan (astaghfirullah al adzim) tapi karena tujuannya adalah untuk memberi contoh kepada anak-anaknya bagaimana cara mengambil makanan yang benar, adab makan yang baik, serta mengajarkan anak untuk tahu menghormati orang tua.
- Jangan membuka mulut saat menguap dan tutup dengan tangan, bisa kemasukan setan!
Nah, kalau ini ada hadistnya, seperti yang saya kutip dari kitab
Fiqih Wanita. Dari segi orang awam, tentu saja menguap selebar-lebarnya dengan judul "
Kudanil Style" ini tidak santun, tidak cantik, belum lagi kalau bau mulut. Hiks joroks dech.
Dari segi agama, saya pernah baca sebuah hadist menyatakan
"Apabila salah seorang di antara kalian menguap, maka hendaklah dia menahan dengan tangannya pada mulutnya, karena setan itu akan masuk" (HR. Muslim) - dikutip dari Al-Jamii' fii Fiqhi An-Nisa' - Syaikh Kamil Muhammad 'Uwaidah.
- Jangan menyisakan makanan di piring masing-masing, ambil secukupnya, nanti bisa nangis kalau tidak habis dimakan!
Pesan ini diajarkan semata-mata untuk lebih mengingat bahwa ada orang lain yang tidak bisa makan seenak makanan kita, bahkan mereka kekurangan makanan. Juga untuk menumbuhkan rasa menghargai jerih payah para petani untuk bercocok tanam agar bisa dinikmati semua orang. Walaupun kita bisa membayar hasil mereka, tetapi kita tidak akan bisa membayar ketelatenan mereka.
- Makan mulai dari sisi yang terdekat dengan badanmu, jangan diaduk, kececer dimana-mana bisa dimakan setan.
Secara awam, jika makan kita tidak tertib, tentunya akan berantakan kemana-mana, kotor, dan jorok.
"Berkah itu turun pada bagian tengah makanan, karenanya makanlah dari tepi wadah makanan tersebut dan jangan mengambil dari tengahnya". (HR. Dawud dan At-Tirmidzi)
- Keluar masuk pintu harus selalu ditutup pelan-pelan, nanti malaikat nggak mau masuk ke rumah.
Coba hitung berapa kali dalam sehari kita membuka dan menutup pintu?! Berapa besar tenaga yang kita keluarkan untuk membuka handle dan menutup engsel dengan keras? Bandingkan dengan daya tahan handle dan engsel itu untuk menahan hantaman yang kuat tersebut! Bagaimana dengan suara ribut yang dihasilkannya?
- Minum seteguk demi seteguk tiap nafas, jangan kayak kuda, nanti ditemani setan.
Aturan orang awam selalu berhubungan dengan tidak sopan, tidak cantik, tidak anggun, tidak santun, so sudah pasti tahu arah kelanjutannya khan?! Maka, baiknya langsung saja saya kutip dari hadist tentang adab minum ini.
Dari Ibnu Abbas r.a dia menceritakan, Rasulullah SAW bersabda : "Janganlah kalian minum dengan satu kali nafas seperti minumnya keledai, tetapi minumlah dua atau tiga kali, dan baca Bismillah jika kalian hendak minum, dan Alhamdulillah jika telah selesai melakukannya." (HR.Tirmidzi)
No comments:
Post a Comment